Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pro Bio-Nutrient

Dalam budidaya unggas (itik dan ayam kampung), kebutuhan pakan mencapai 60%-70%, oleh sebab itu, pakan merupakan faktor pening dalam menentukan keberhasilan dalam budidaya unggas (itik dan ayam kampung). Tingginya harga pakan meruakan salah satu penyebab banyaknaya petetrnak mengalami gulung tikar atau bangkrut. Dan untuk mengantisipasi diperlukan inovasi dalam pengolahan pakan dengan harapan dapat menekan biaya produksi pakan.

Berdasarkan hasil kajian di Lembaga Pengkajian Ilmiah (LPI) Bina Bangsa, telah diujicobakan penggunaan Pro Bio-Nutrient (hasil formulasi) melalui penggunaan pakan sistem fermentasi kenyataannya dapat menkan biaya penyediaan pakan mencapai 40%.

Pro Bio Nutrient merupakan larutan yang mengandung mikroba menguntungkan bagi ternak terutama ternak unggas (itik dan ayam kampung). dalam penggunaannya dapat diberikan melalui pakan secara fermentasi. Bahan-bahan pakan alternatif yang dapat dignakan meliputi :ampas tahu, serbuk janggel jagung, sebuk biji kacang tanah, serbuk biji kedelai, serbuk biji kangkung, limbah roti, dengan mengandung sedikit unsur pakan meliputi : kosentrat, dedak halus dan tepung ikan. Dalam pembuatannya disesuaikan dengan potensi bahan limbah yang ada dilingkungan setempat.

Cara Pembuatan :

Pembuatan 50 kg pakan

Menyiapkan alat-alat ; tong, kantung plastik, tali rafia. Bahan-bahan meliputi : kosentrat 5 kg, tepung ikan 5 kg, dedak halus 5 kg, tetes 1 liter, ampas tahu 20 kg, tambahkan salah satu bahan lain diatas yang ada minimal 3 macam total mencapai 50 kg. Jadi misal jika tidak ada ampas tahu bisa digantikan roti dengan bahan tambahan lainnya sama.

• Masukkan semua bahan pakan tersebut ke dalam tong selain kosentrat
• Campurkan antara tetes dengan Pro Bio-Nutrient dosis 250 ml, aduk hingga merata
• Masukkan campuran laurutan tersebut ke dalam bahan yang sudah diaduk dalam tong
• Aduk kembali hingga merata
• Tutup tong tersebut hingga rapat dan biarkan 4-5 hari
• Buka kembali tutupnya pada hari ke 4-5 dan biarkan selama 2 jam
• Tambahkan kosentrat dan aduk dengan bahan hasil fermentasi
• Pakan alternatif siap digunakan

Penggunan pakan ini hanya untuk unggas (itik dan ayam kampung) umur minimal 10 hari. Berdasarkan hasil ujicoba dapat dijelaskan bahwa ada perbedaan pertumbuhan antara menggunakan itik lokal dengan itik hibrida. Pada umur 50 hari rata-rata itik lokal bobot mencapai 1,2 kg- 1,3 kg, sedangkan itik hibrida mencapai 1,4 kg - 1,5 kg

Keunggulan :

Penggunan pro Bio-Nutrient ini mempunyai keunggulan, dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari serangan penyakit, efisiensi pakan mencapai 40 %, tinja tidak berbau, meningkatkan nafsu makan. sehingga sabngat cocok pada budiya itik pembesaran.

Informasi :
Ir. ARIF WIBOWO
LEMBAGA PENGKAJIAN ILMIAH (LPI) "BINA BANGS"
Rumah      : (0321) 8818408
Handphone : 081330448135
SELAMAT MENCOBA...!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS